Masa
kecilku yang menginspirasi
Anak
Jembatan Mendu Menjadi ASN
Entah
apa yang ada dipikiranku waktu umur ku SD Sekitar Tahun 1992 temen-temen yang
lain sibuk daftar sekolah, sibuk beli buku, tas, seragam dan ibuku
menghampiriku. Sadan kamu tidak ingin seperti mereka sekolah. Akupun malah
Nangis dan merasa kesal jika ditanya. Mau masuk sekolah tidak. Hari masuk
sekolahpun tiba temen-temenku berseragam rapi, ada yang naik sepeda pergi
kesekolah.
Aku
hanya berdiam diri di depan pintu dan menangis tidak berhenti-henti karena
takut sekolah. Ayahku kupun bertanya? Kamu tidak mau seperti meraka. Akupun
menangis lagi bahkan kaos yang ku pakai waktu itu aku robek-robek karena saking
keselnya jika orangtua menanyakan tentang sekolah. Hari pertama, kedua, ketiga
aku pun mulai merasa jenuh dirumah, karena tiap hari ku hanya melihat
temen-temen yang lain.Pulang sekolah
Alhamdulilah
allah swt memberikanku jalan dan hidayah. Dengan malu aku ke dapur dan duduk di
samping ibuku. Akupun berbicara bu…Aku mau sekolah? Kaget ibu merasa senag dan
bahagia mendengar aku mau sekolah, aku pun diajak ke kamar. Ternyata diluar
pengetahuanku ibuku sudah menyiapkan Seragam, buku, tas dan sepatu untukku.
Keesokan
harinya, azan pun berkumandang, ibuku membangunku ayoo Sholat dulu. Akupun
langsung mandi dan pergi kemushola. Karena semangatnya ingin bersekolah aku
langsung pakai seragam sekolah. Jam 7.00 Wib ibu ku mengantarkan ku kesekolah
dan pagi itu. Kepala sekolah sebut saja Bapak Sutarman. Langsung menerimaku
dikelas 1 SD Negeri 2 Ciangsana.
Bel
pun di bunyikan. Teng…teng…..teng…suara lonceng siswa pun masuk kekelas.
Begitupun aku masuk dan duduk di paling belakang. Tiba-tiba ada guru masuk
mengucapkan salam Assalammualikum anak-anak. Seluruh siswapun menjawab.
waalikum salam. Ternyata yang mengajar di kelas satu pun kepala sekolah. Karena
pada waktu itu gurunya kurang.
Pulang
Sekolah setiap hari aku selalu bermain dan Belajar di Jembatan mendu, jembatan
ini adalah jembatan bersejarah peninggalan Alm kakeku. Dan aku beranjak dewasa
aku mulai menghonor Pembina Pramuka Di SD Negeri 1 Ciangsana dan menjadi Guru
di sekolah tersebut. Karena keaktifanku di Pramuka aku sering diundang oleh
sekolah-sekolah untuk mengisi kegiatan ekstrakulikuler.
Disela-sela
kegiatanku kuliahku. dan aku pun lulus dari Universitas Indraprasta PGRI
Jakarta Tahun 2011. Karena persaingan untuk menjadi CPNS sangat ketat
akupun
selalu mengikuti setiap ada pendaftaran CPNS yang ada di Kabupaten
Bogor. Aku berusaha belajar dan belajar Agar Lulus CPNS. Pengalaman
Pertama Daftar Aku
gagal tapi aku anggap itu adalah Pembelajaran.
Dan
akupun mengikuti sudah 4 kali ikut ujian dan belum mendapatkan hasil. Pada
tahun 2018 Alhamdulah berkat kerja keras, doa dan usaha akuppun berhasil lulus.
Rasa syukurku tidak henti-hentinya dan akhirnya akupun mengikuti Prajabatan
dan Sumpah Jabatan menjadi ASN tahun 2020.
Ini
adalah cerita singkatku semoga para pembaca terinspirasi karena Doa, Usaha, Istikomah,
Tawakal, kesabaran akan menghasilkan yang terbaik. Itu semua akan indah pada
waktunya.
Penulis
Sadan, S.Pd.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar